Berita di Reportase Sore Trans TV, Sabtu 22 November lalu tentang nuget maupun tempura berformalin, membuat hati miris. Untung anak-anak ikut menyaksikan, sehingga tanpa perlu banyak penjelasan, mereka sudah faham bahaya jajanan 500-an yang mereka sukai.
Saya sebagai orang tua gak pernah mikir gimana itungannya jajanan itu bisa dipatok harga Rp. 500,- padahal saya sendiri misalkan bikin kue, gak sanggup kalau disuruh jualan kue seharga 500,- mungkin modalnya nutup, tapi waktu & tenaga gak keitung.
Yang pernah terpikir, kok bisa ya... nuget, sosis & tempura pedagang keliling yang nyimpennya gitu aja gak pake pendingin, sampai sore rasa gak berubah, tetep enak. Jawaban yang terbersit : pasti pengawetnya banyak, gak taunya ternyata pengawet yang dipakai adalah FORMALIN. Duh.....
So, bikin nuget sendiri aja yuk.... gampang dan cepat dan yang pasti sehat!
Bahan :
250 gr dada ayam
3 butir telur
3 lembar roti tawar, potong-potong
1 sdt bumbu dasar (osengan bawang putih+bawang merah)
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdt gula
Cara :
- blender daging ayam, garam, gula, merica, dan bumbu dasar sampai setengah halus.
- tambahkan telur, blender lagi hingga rata.
- masukkan roti tawar, aduk rata.
- kukus dalam loyang yang dioles minyak goreng dan dialasi plastik selama 30 menit.
- angkat, potong2, celupkan dalam adonan encer terigu+air (bisa juga kocokan telur), gulingkan dalam tepung panir/bread crumb.
- simpan di kulkas min. 30 menit, goreng dan sajikan hangat.
